Rabu, 13 November 2013

Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa arab dengan metode audiolingual



NAMA :Siti Khotijah
NIM    : 2303411001
MATA KULIAH: Perencanaan Pengajaran Bahasa Arab

Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa arab dengan metode audiolingual dengan teknik pengajaran kosakata dan teknik latihan (Drill) yakni kartu passing untuk kelas VII dengan materi/maharah البيت/istima’

A.     LANDASAN
Pembelajaran bahasa arab untuk keterampilan istima’ terkadang banyak tidak disukai siswa. Pembelajaran istima’ yang terkadang monoton, dan hanya itu-itu saja membuat para siswa bosan. Selain itu ada beberapa dari siswa tidak memahami apa yang ada dalam materi kerena kurangnya kosakata yang dimiliki. Siswa hanya dituntut untuk mendengarkan apa yang akan dipelajari untuk hari itu. Dengan kondisi pembelajaran yang monoton, membuat siswa bosan dan tidak begitu tertarik pada pembelajaran istima’. Dengan demikian, siswa tidak mempunyai rasa peduli dan rasa berbagi terhadap siswa yang lain, karena pembelajaran berlangsung secara individualis.
Di era globalalisasi ini telah dicanangkan  pendidikan karakter diterapkan dalam pembelajaran. Sikap saling peduli, berbagi, kerja sama, tanggung jawab, kejujuran, disiplin terhadap orang lain diharapkan akan tertanamkan pada tiap individu melalui pendidikan karakter.
B.     HIPOTESA AWAL
Dalam pembelajaran Istima’ dengan metode audiolingual dan teknik latihan drill yakni melalui pembelajaran kosakata bahasa arab dengan kartu passing, siswa dapat percaya diri, komunikatif dan mampu melatih kerja sama antarteman dalam satu kelompok. Sikap kerja sama, peduli terhadap teman, kreativitas, kejujuran, disiplin, kerajinan, ketekunan, belajar, dan percaya diri dapat tercipta dalam pembelajaran istima’.
C.     KARTU PASSING
Tujuan: menjawab dan memahami pertanyaan dari materi yang telah diperdengarkan. Tujuan permainan ini siswa dapat membedakan ujaran vokal panjang/pendek kata-kata Arab yang diperdengarkan, dapat melafalkan kata atau kalimat Arab sesuai dengan makhraj bunyi yang diperdengarkan,  menentukan makna dari wacana lisan secara tepat. Permainan ini dapat melatih para siswa untuk lebih aktif dan sikap kerjasama antar kelompok dalam menjawab pertanyaan yang diberikan dianggota lawan. Dalam permainan ini mengingat  kembali kosakata yang sebelumnya sudah disudah diperdengarkan, juga memacu siswa menuju belajar lebih giat, aktif, tanggung jawab dan kerja sama yang akan tercipta dengan baik.
D.    Langkah-langkah Kartu Passing
Alat dan bahan : kertas asturo
Cara bermain                :
·        Guru mempersiapkan daftar-daftar soal-soal yang akan diujikan,
·        Siswa dibagi menjadi 3 kelompok,
·        Setiap kelompok mendapat 3 kartu yang berisi pertanyaan yang berbeda dengan nomor punggung sebagai nomor soal, dan nomor kecil di pojok sebagai nomor lawan,
·        Guru menunjuk kelompok A sebagai kelompok pembuka untuk menjawab so’al pertamanya,
·        Selanjutnya kelompok A menunjuk kelompok lain berdasarkan nomor lawan yaitu nomor kecil yang berada di pojok kartu,
·        Dan seterusnya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar